Dilema
Besar
Aku takkan menyalahkan
siapa-siapa
Dan aku takkan menuntut
siapa yang salah
Inilah jalan hidup kita
Yang ditakdirkan tidak
untuk bersama
Kuakui kita penuh dengan
perbedaan
Tak pernah ada hal tentang
kita yang terjalin
Hanya bisa saling
menyalahkan
Yang akhirnya adalah
pertengkaran
Ku tak tahu jalan mana
yang harus kutempuh
Kudilema dengan keadaan
ini
Tak mampu menentukan arah
hidupku
Membiarkanmu pergi atau
memintamu kembali
Setiap malam adalah
kesunyian
Tanpamu dalam setiap
deraian air mata
Tiupan angin yang tak
hentinya
Mengingatkanku kenangan indah kita dulu
Mengapa perpisahan ini
terjadi
Ketika aku membutuhkan
kasihmu
Setahun lebih kita
menjaganya
Namun terpisah karena
khilaf bicara
Berakhir...
Aku tahu ini sangat pedih
Aku mengerti keadaan ini
menyakitkan
Namun ini semua adalah
jalan hidup kita
Jalan yang dipilih untuk
kebahagiaan
Tak terasa waktu semakin
berlalu
Musim bunga seakan telah usai
Cinta indah dulu semakin
berlalu
Kebahagiaan cinta telah
usai
Jujur....sebenarnya hatiku
ingin kembali
Namun seakan kamu lebih
bahagia tanpaku
Entah kamu sendiri atau
dengan orang lain
Hanya do’a yang selalu
kuberikan
Berharap Tuhan selalu
menjagamu
Ketika kamu tak lagi
ijinkan
aku menjagamu dengan
tanganku
Bayangan I
Dia memang sempurna
Dialah yang lebih memikat
hatimu
Kehadirannya membuat
hidupmu lebih berarti
Senyumnya membuat
hari-harimu lebih bermakna
Meski dia sosok yang
jauh....
Kata-kata indahmu selalu
menyertainya
Bahasa cintamu yang sangat
dalam lekat menghiasinya
Sebagai penyemangatmu
disaat matahari pagi tiba
Walau dia hanya bayangan
semu....
Dia sangat teragungkan
Dia seakan membuatmu telah melupakan duniamu
Dia bagaikan malaikat
dihatimu yang tak bisa kau sentuh
Dan aku yang telah
terabaikan
Karna aku bukan yang
teristimewa
Nuraniku tak mampu menahan
amarah
Hati yang tersiksa oleh
bara cemburu
Seakan aku tak berarti
apa-apa untukmu
Ibarat pohon tempatmu
berteduh sejenak
Saat hujan tiba. . . . . .
.
Bayangan
II
Ketika malam telah tiba
Ketika telah redup cahaya
siang
Saat cintamu telah mulai berubah
Tak lagi bersinar seperti
bintang...
Sepinya cinta dihatimu
untukku
Seakan Aku ada dlm cinta
yang sangat hampa
Tak ada lagi cinta seperti
dulu
Cintamu telah hilang
dibawa bayangannya....
Dialah yang lebih
mendamaikan hatimu
Yang selalu ada dalam khayalanmu
Bayangannya tak pernah
lepas dari ingatanmu
Berharap dia datang
memberi kasih sayang untukmu
Raihlah dia.....
Jangan pernah sia-siakan
rasa sayangmu untuknya
Kejarlah anganmu....
Penuh harapanmu untuk
bersamanya
Lupakan aku..
Lupakan kita pernah
bersama
Hapus semua tentang
kita...
Hapus cerita dan kenangan
yang pernah kita lalui...
Bayangan
III
Ketika aku mencintaimu
Aku ingin kamu selalu
bahagia
Namun saat aku tak mampu
membahagiakanmu
Aku rela kamu bersama dia
jika itu kamu bahagia
Semoga perpisahan ini
Membuat kita mengerti
segala yang pernah dilalui
Meski dia hanya sosok
bayangan
Walau dia berada pada
tempat yang jauh
Namun dialah yang terbaik
bagimu
Yang bisa membuat
hari-harimu lebih bermakna
Sedangkan aku hanya
persinggahanmu
Yang tak kau anggap
Meski aku adalah rupa yang
nyata
Yang selalu ada di
dekatmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar