Entri Populer

Kamis, 06 Maret 2014

Bayangan...



Dilema Besar
Aku takkan menyalahkan siapa-siapa
Dan aku takkan menuntut siapa yang salah
Inilah jalan hidup kita
Yang ditakdirkan tidak untuk bersama

Kuakui kita penuh dengan perbedaan
Tak pernah ada hal tentang kita yang terjalin
Hanya bisa saling menyalahkan
Yang akhirnya adalah pertengkaran

Ku tak tahu jalan mana yang harus kutempuh
Kudilema dengan keadaan ini
Tak mampu menentukan arah hidupku
Membiarkanmu pergi atau memintamu kembali

Setiap malam adalah kesunyian
Tanpamu dalam setiap deraian air mata
Tiupan angin yang tak hentinya
Mengingatkanku  kenangan indah kita dulu

Mengapa perpisahan ini terjadi
Ketika aku membutuhkan kasihmu
Setahun lebih kita menjaganya
Namun terpisah karena khilaf bicara

Berakhir...
Aku tahu ini sangat pedih
Aku mengerti keadaan ini menyakitkan
Namun ini semua adalah jalan hidup kita
Jalan yang dipilih untuk kebahagiaan

Tak terasa waktu semakin berlalu
Musim bunga  seakan telah usai
Cinta indah dulu semakin berlalu
Kebahagiaan cinta telah usai

Jujur....sebenarnya hatiku ingin kembali
Namun seakan kamu lebih bahagia tanpaku
Entah kamu sendiri atau dengan orang lain
Hanya do’a yang selalu kuberikan
Berharap Tuhan selalu menjagamu

Ketika kamu tak lagi ijinkan
aku menjagamu dengan tanganku

 Bayangan I
Dia memang sempurna
Dialah yang lebih memikat hatimu
Kehadirannya membuat hidupmu lebih berarti
Senyumnya membuat hari-harimu lebih bermakna
Meski dia sosok yang jauh....

Kata-kata indahmu selalu menyertainya
Bahasa cintamu yang sangat dalam lekat menghiasinya
Sebagai penyemangatmu disaat matahari pagi tiba
Walau dia hanya bayangan semu....

Dia sangat teragungkan
Dia  seakan membuatmu telah melupakan duniamu
Dia bagaikan malaikat dihatimu yang tak bisa kau sentuh
Dan aku yang telah terabaikan
Karna aku bukan yang teristimewa

Nuraniku tak mampu menahan amarah
Hati yang tersiksa oleh bara cemburu
Seakan aku tak berarti apa-apa untukmu
Ibarat pohon tempatmu berteduh sejenak
Saat hujan tiba. . . . . . .

Bayangan II
Ketika malam telah tiba
Ketika telah redup cahaya siang
Saat cintamu telah mulai berubah
Tak lagi bersinar seperti bintang...

Sepinya cinta dihatimu untukku
Seakan Aku ada dlm cinta yang sangat hampa
Tak ada lagi cinta seperti dulu
Cintamu telah hilang dibawa bayangannya....

Dialah yang lebih mendamaikan hatimu
Yang selalu ada dalam khayalanmu
Bayangannya tak pernah lepas dari ingatanmu
Berharap dia datang memberi kasih sayang untukmu

Raihlah dia.....
Jangan pernah sia-siakan rasa sayangmu untuknya
Kejarlah anganmu....
Penuh harapanmu untuk bersamanya

Lupakan aku..
Lupakan kita pernah bersama
Hapus semua tentang kita...
Hapus cerita dan kenangan yang pernah kita lalui...


Bayangan III
Ketika aku mencintaimu
Aku ingin kamu selalu bahagia
Namun saat aku tak mampu membahagiakanmu
Aku rela kamu bersama dia jika itu kamu bahagia

Semoga perpisahan ini
Membuat kita mengerti segala yang pernah dilalui
Meski dia hanya sosok bayangan
Walau dia berada pada tempat yang jauh
Namun dialah yang terbaik bagimu
Yang bisa membuat hari-harimu lebih bermakna

Sedangkan aku hanya persinggahanmu
Yang tak kau anggap
Meski aku adalah rupa yang nyata
Yang selalu ada di dekatmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar